Saturday, January 28, 2017

Pengertian, Fungsi dan Penggunaan Database Server

Assalamualaikum Wr.Wb
Hai sobat blogger, dalam postingan ini saya membahas Database Server dari pengertian fungsi dan penggunaan database server. Apa itu Database Server ? Database server adalah program komputer yang menyediakan layanan data lainnya ke komputer atau program komputer, seperti yang ditetapkan oleh model klien-server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan program server database. Database sistem manajemen database yang sering menyediakan fungsi server, dan beberapa DBMSs (misalnya, MySQL) secara eksklusif bergantung pada model klien-server untuk akses data.




Apa fungsi dari Database ? Adapun fungsi database adalah sebagai berikut :
  1. Mengelompokkan data untuk mempermudah identifikasi data, database menyiapkan data yang sesuai dengan permintaan user terhadap suatu informasi dengan dengan cepat dan akurat. Melalui software  Database Management Systems (DBMS) user / petugas bank  dapat mencari profil informasi seorang nasabah dalam hitungan detik, DBMS akan menyajikan data lengkap mengenai profil yang diminta.
  2. Menghindari data ganda dan inkonsistensi data, software DBMS sebagai software untuk menjalankan database komputer mempunyai kemampuan menginformasikan kepada user pada saat input  data apabila data yang akan diinput sudah ada dalam database.  Duplikasi data didalam database sangat dimungkinkan, karena database dapat diakses dari  banyak komputer dari berbagai tempat yang  tersambung ke  sistim database.
  3. Memudahkan akses, penyimpanan data, mengedit dan menghapus data User/admin pemegang otoritas database dengan mudah melakukan editing data yang salah saat entry dengan data yang terbaru, atau menghapus data palsu / salah dengan cepat, juga melakukan penghapusan data.
  4. Menjaga kualitas data dan informasi sesuai agar data tetap sama pada saat entry dan setelah entry, data tidak terkorup atau hilang selama penyimpanan di database.  Software data mempunyai peran vital dalam menjaga data, terutama dari resiko kerusakan data selama penyimpanan.
  5. Memecahkan masalah penyimpanan data konvensional yang memakan ruang  database konvensional berbasis kertas sangat memakan ruangan,pemilik data harus mempunyai ruang cukup tumpukan kertas berisi data, dengan tehnologi database, data didalam kertas bisa ditransfer menjadi file digital dan disimpan dalam database server.
  6. Mendukung aplikasi yang membutuhkan ruang penyimpanan. Hampir semua aplikasi modern membutuhkan ruang yang besar untuk menjalankan fungsinya secara optimal, disini peran database sebagai penyedia  ruang untuk menyimpan data-data aplikasi dan sistim sebuah komputer.

Penggunaan Database Server ? Pada sistem-sistem retail yang terdahulu, terutama yang berjalan pada system operasi DOS, database yang biasa dipakai adalah database desktop atau file-based database. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, penggunaan file-based database telah ditinggalkan dan digantikan oleh system database server yang lebih handal.

Sebagai default Retail Manager menggunakan Adaptive Server Anywhere sebagai Database Servernya. Selain Adaptive Server Anywhere, Retail Manager juga dapat menggunakan MS SQL sebagai database server.
Perbedaan dari keduanya terletak dari provider database server tersebut. MS SQL adalah produk dari Microsoft sedangkan Adaptive Server Anywhere diproduksi oleh Sybase. Adaptive Server Anywhere milik Sybase ditujukan untuk perusahaan kecil yang menggunakan komputer dalam jaringan yang kurang dari 10 client LAN dan memiliki transaksi bulanan dengan omzet kurang lebih 30 juta rupiah. Untuk perusahaan dengan skala yang lebih dari itu disarankan menggunakan MS SQL Server sebagai database servernya.
banner
Previous Post
Next Post

0 komentar: